Sabtu, 02 November 2013

POSE & EXPRESSION DALAM SESI PEMOTRETAN PERNIKAHAN


 sesi pemotretan pernikahan di studio, tidak hanya menyuruh pengantin untuk berpose layaknya foto model, tapi juga ber-expresi.

walaupun remaja jaman sekarang sudah tidak lagi demam kamera, karena mereka sudah sering berpose narsis di depan kamera ponsel.... namun mereka seringkali merasa canggung ketika berhadapan dengan kamera besar (SLR) yang di gunakan para fotografer.. di suruh berpose secara alami, malah bingung mati gaya..
 untuk itu fotografer mesti punya trik untuk mengatasi masalah tersebut..








Pertama, fotografer harus membuat suasana menyenangkan  dengan calon pengantin. Buat komunikasi biasa meski baru kenal.. yaaa sok akrap aja, biar suasana lebih rilax..

Pemotretan di awal buat pose biasa, untuk penjajakan.. atur pose yang di anggap paling mudah













-          Selanjutnya pose yang sedikit sulit, dengan fotografer mencontohkan, memperagakan pose yang di inginkan, agar calon pengantin mengerti, tidak hanya asal perintah saja..


Selalu ingatkan expresi, raut wajah, seyum, atau cemberut tergantung tema pose.



        Tetap berkomunikasi dengan calon pengantin, katakan “ok, siip, good” atau yang lain. Pujian akan membuat pengantin lebih percaya diri sehingga tidak kaku ketika berpose

-         


Foto yang bagus adalah foto yang ber-expresi penuh makna..
Untuk bisa menghasilkan foto yang bagus, tidak hanya fotografernya yang hebat, tapi perlu kerja sama antara keduanya ( fotografer dan Pengantin )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar